Berpuasa baik itu puasa wajib maupun puasa sunnah, merupakan salah satu aktivitas yang dapat menjadi media untuk menjaga kesehatan jasmani dan ruhani seseorang, terlebih bagi seorang muslim. Islam sangat memperhatikan kesehatan manusia.
1 Selalu Jaga kesehatan Menjaga Kesehatan Menjaga kesehatan tubuh selama bulan puasa merupakan hal penting yang tak bisa diabaikan, terutama untuk yang memiliki aktivitas harian yang cukup padat. Berpuasa seringkali membuat tubuh terasa lemas, dehidrasi, dan bahkan sulit berkonsentrasi.
PuasaMenjaga Kesehatan Jasmani dan Ruhani Rep: Ali Yusuf / Red: Muhammad Hafil Jumat 30 Apr 2021 18:43 WIB. Foto: Pixabay Puasa Menjaga Kesehatan Jasmani dan Ruhani. Foto: Ilustrasi Ramadhan . Jaga kesehatan jasmani dan ruhani dengan puasa.
Terdapatjadwal dan niat pelaksanaan puasa Tasua dan Asyura yang bisa diketahui dan dipraktikkan oleh Umat Muslim. SMOL.ID - Puasa Tasua dan Asyura merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Muharram. Kunci Jawaban IPA Kurikulum Merdeka Kelas 10 Halaman 7 Aktivitas 1.2: Besaran Pokok atau Besaran Turunan. 7.
Vay Tiα»n Nhanh Ggads. ο»Ώ403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID sjOxjDooAbFv5NB4H3H0EltEn2t4bYMf7Gsp_lt0t_0JJSHE6P4n7g==
- Menjalankan ibadah puasa Ramadhan bukan berarti kita tidak bisa melakukan aktivitas fisik termasuk berolahraga. Namun, ketika melakukan olahraga pada saat berpuasa kita harus memperhatikan jenis, waktu, dan juga Ketua Umum Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia APKI, Marcellina Leonora, berolahraga ketika sedang berpuasa dibolehkan asalkan jenis olahraganya disesuaikan dengan kondisi tubuh. "Olahraga saat sedang berpuasa itu boleh dan aman, selama jenis olahraganya disesuaikan dengan kondisi tubuh," kata Marcellina, dikutip dari Antara. Baca juga Mengenal Deuce dalam Olahraga Marcellina menambahkan, durasi berolahraga selama menjalankan puasa tidak perlu terlalu lama. Misalnya, melakukan olahraga cukup 30 menit sebelum berbuka puasa. "Light resistance training tiga hingga empat set dengan repetisi delapan sampai 12 kali untuk setiap gerakan, ini juga dapat dilakukan sebelum berbuka puasa," tuturnya. Lantas jenis olahraga apa saja yang baik saat puasa? Mengutip Kompas TV, berikut adalah beberapa jenis olahraga yang baik dilakukan saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Baca juga Cara Melakukan Jump Shot dalam Bola Basket1. Jalan santai Jalan kaki bisa menjadi pilihan aktivitas fisik saat berpuasa. Meski termasuk olahraga ringan, jalan santai baik untuk menjaga kesehatan jantung dan tulang. Lokasi untuk jalan santai bisa di sekitar rumah atau di taman jika kondisi memungkinkan. 2. Bersepeda Bersepeda menjadi tren sejak masa pandemi. Jenis olahraga ini juga tetap bisa dilakukan saat berpuasa. Waktu untuk bersepeda yang bisa dipilih adalah sore hari menjelang buka puasa dengan jarak yang tidak terlalu jauh. 3. Bowling Bowling termasuk jenis olahraga yang tidak terlalu menguras energi. Jadi, bowling bisa dilakukan saat berpuasa. Selain menguatkan otot, bowling juga bisa digunakan untuk melatih keseimbangan tubuh. Baca juga 5 Manfaat Senam Irama 4. Jogging Jogging sejatinya tidak berbeda jauh dengan jalan santai. Hanya saja, ritme jogging lebih cepat dari jalan santai. Apbila jogging menjadi pilihan berolahraga saat puasa, lakukanlah dengan intensitas yang tidak terlalu tinggi. 5. Yoga Melakukan yoga saat berpuasa disinyalir bisa membantu tubuh menjadi segar. Yoga merupakan jenis olahraga yang berfokus pada pernapasan dan tidak banyak menguras energi. Aktivitas yoga bisa dilakukan secara santai selama 15-30 menit sebelum waktu berbuka puasa. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
β Pada bulan yang suci ini, umat Muslim di seluruh dunia berpuasa dengan menahan lapar dan haus sejak matahari terbit hingga terbenam. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari ibadah. Namun, tahukah Anda bahwa berpuasa rupanya tidak hanya baik untuk kesehatan rohani saja, tetapi juga kesehatan jasmani?Dalam artikel sebelumnya, penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat memperpanjang hidup seseorang. Berikut adalah lima lagi manfaat puasa bagi kesehatan tubuh menurut sains, seperti dilansir dari artikel Healthline, 30 Juli 2018 oleh Rachel Link, MS, RD. 1. Membantu menurunkan berat badan Pada saat ini, tidak sedikit orang yang melaksanakan puasa modifikasi, seperti intermittent fasting dan puasa 52, untuk menurunkan berat badan. Secara teori, berpuasa memang bisa menurunkan konsumsi kalori dalam sehari sehingga menimbulkan penurunan berat yang para peneliti temukan adalah penurunan badan saat puasa disebabkan oleh meningkatkan metabolisme. Peningkatan metabolisme ini terjadi karena puasa jangka pendek dapat meningkatkan norepinefrin, sejenis kimia organik dalam otak dan tubuh yang berfungsi sebagai hormon dan neurotransmitter. Baca juga Ahli Buktikan Puasa dapat Perpanjang Usia, Ini Penjelasannya Hasilnya, menurut studi yang dipublikasikan dalam Nutritional Review pada 2015, puasa seharian dapat menurunkan berat badan hingga 9 persen dan secara signifikan mengurangi lemak tubuh bila dilakukan selama 12-24 minggu. Daripada hanya membatasi asupan kalori, berpuasa ditemukan lebih efektif dalam meningkatkan penurunan lemak sambil mempertahankan jaringan otot. 2. Meningkatkan fungsi otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif Sejauh ini, penelitian mengenai manfaat puasa terhadap kesehatan otak memang baru sebatas temuan awal pada hewan. Studi pada tikus yang dipublikasikan dalam PLOS One pada 2013, misalnya, menunjukkan bahwa intermittent fasting selama 11 bulan dapat meningkatkan fungsi dan struktur otak tikus.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Halo Kompasianer, bagaimana dengan aktivitasmu selama ramadan di rumah aja? Mana nih yang suka menanti azan magrib atau menghitung hari supaya cepat lebaran? Mungkin kamu juga lebih sering rebahan atau justru makin produktif saat berpuasa?! Bisa jadi kamu berada pada titik jenuh sehingga puasamu jadi tak berarti!!!Paling penting itu tetap jaga imunitas dan terapkan pola hidup sehat setiap hari ya. Meski harus selalu patuh terhadap protokol kesehatan, belajar dari pandemi akan memberi kekuatan diri dan kebahagiaan agar selalu dikelilingi orang-orang tersayang disekitar kita. Ibadah puasa itu membutuhkan fisik yang prima dan pikiran yang masa pandemi saat ramadan tahun ini, ternyata kita bisa melakukan banyak kegiatan untuk tetap bermanfaat dalam keseharian. Bagiku, ada dua aktivitas yaitu aktivitas jasmani dan aktivitas rohani yang bisa dilakukan selama di rumah aja. Aktivitas jasmani ini erat kaitannya dengan kegiatan yang bergerak atau terkait fisik. Sementara aktivitas rohani lebih mengarah pada kegiatan berbasis spiritualitas untuk memenuhi kebutuhan batin kita. Berikut penjelasannya! Aktivitas Jasmani berolahraga jadi aktivitas jasmani di rumah aja dok. pribadi Walau di rumah aja, kita dituntut untuk tetap aktif dan produktif. Salah satu pilihannya dengan berolahraga. Tak perlu olahraga berat, pilih olahraga ringan yang disesuaikan dengan kemampuan. Jangan sampai olahraga saat puasa yang kita lakukan justru menimbulkan rasa lelah atau capek. Apalagi sampai menderita haus berkepanjangan sehingga mendorong kita untuk membatalkan latihan beban dan aerobik, jalan pagi bisa jadi olahraga tanpa modal. Jalan kaki di pagi hari ini kerap aku lakukan setelah salat subuh berjamaah di masjid. Setelah jalan pagi, aku menyempatkan untuk pemanasan sejenak di depan rumah guna melemaskan otot-otot dari kepala sampai ujung kaki. Aku sadar bahwa puasa tak boleh jadi halangan untuk berhenti jasmani tak hanya sebatas olahraga. Kompasianer juga bisa bersihkan rumah, berkebun, bermain dengan hewan peliharaan, atau berkutat pada hobi dan asah kemampuan skill lainnya. Inti dari aktivitas jasmani ini yaitu bergerak daripada tidak sama sekali. Kebugaran lebih berharga dibanding ketiduran sepanjang hari yang justru akan membuat semangat jadi lesu. Aktivitas RohaniPuasa harus dijalani dengan rileks supaya energi-energi positif dalam tubuh bisa muncul dan mengeluarkan kebahagiaan. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh bisa tahan terhadap dari puasa itu menahan diri, tak hanya dari haus dan lapar. Emosi dan stres juga wajib dikendalikan. Apalagi bulan ramadan di tengah pandemi biasa dipicu banyak ketegangan. Ada kondisi keuangan yang tak seimbang, tuntutan kerja yang lebih berat, tekanan sosial, dan banyak hal lain yang mengganggu menjalani aktivitas rohani, kita bisa mulai dengan menjauhi hal-hal yang membuat marah, membuat hati tidak tenang, atau menambah dosa. Misal, berita-berita kebohongan hoak, akun-akun media sosial yang sering membuat onar dengan ujaran kebencian, dan teman-teman yang sering mengajak gibah. Hal-hal seperti itu bisa mengganggu dan merusak akal sehat hati lebih tenteram saat ramadan di rumah, kita bisa lakukan aktivitas rohani seperti membaca buku kisah-kisah nabi, membaca Alquran, menjalankan salat wajib dan salat sunah, berdzikir, bersedekah, dan mendengarkan ceramah atau kajian yang menyejukkan hati. Kalau sudah menyibukkan diri dengan aktivitas rohani, kita tak ada waktu lagi untuk mengomentari kekurangan orang lain. Kita bisa lebih memperbaiki diri dengan kebaikan selama sehari penuh. 1 2 Video Pilihan
puasa merupakan aktivitas jasmani dan